Friday 24 April 2015

Kumpulan puisi cinta.

               Inilah puisiku.



              Suara cahaya.

Apa yang kini aku rasa tak sangup aku ucap dengan kata
Entahlah apakah ini yang namanya cinta
Indah memang terasa indah
Dia hadir dalam tiap langkah hembusan nafas jiwa.

Wahai jiwa yang sedang di landa asmara
Tersenyumlah agar mimpimu menjadi indah
Biarlah anganmu terbuai oleh rayuan sang cinta karena dia sedang menyapa.

Sorot matanya begitu deras menghujam jiwa
Sampai tak kurasakan lagi lelah yang selalu akrab menyapa
Wahai cinta bawalah kemana engkau suka
agar indah dunia yang selama ini aku rasa hampa.

Wahai cinta harum wangimu menghiasi angkasa
Semerbak menusuk tiap cengkal batin jiwa
Bias cahaya asmara begitu indah kurasa
Menghias palung jiwaku yang terasa lelah.




               Mentariku.

Sapa mentari pagi begitu indah
Hangatnya damaikan jiwa yang entah kenapa
Semakian lama semakin ku rasa hangatnya
Menyentuh tiap jengkal palung jiwa.

Langkah hari begitu lelah dan penuh duka
Saat mencari mimpi dalam resahnya asa
Sekedar bertahan di sudut sepinya jiwa
Kala dunia tak lagi ada canda.

Mentari pagi hadirmu begitu indah
Sejukan hatiku yang sedang di rundung resah
Mentari pagi senyummu bagaikan mutiara
Berkilauan di tengah samudra cinta.

Wahai mentariku engkaulah harapan jiwaku
Aku gantungkan seluruh cinta dan asaku
gengam erat janji ku padamu
Bersama kita hancurkan sombang sang waktu.




 Bungaku engkau seindah salju.

Wahai bungaku
Dengarlah bisikan hatiku
Wahai bungaku
Dengarlah rintihan rinduku
Tanpamu terasa lain duniaku
Tanpamu begitu sepi jiwaku
Tanpamu begitu lemah langkahku
Dan tanpamu terasa kosong anganku
Bungaku peluk erat ragaku, Bersama kita gapai mimpi-mimpi yang telah lalu
Bungaku gengam erat janjiku, Untuk lalui harapan yang pernah kita ukir dahulu
Di sini aku akan selalu untukmu
Menemani langkah sepi dalam duniamu
Di sini aku akan selalu menungu
Kehadiranmu yang indah bagai butiran salju.


















   


No comments:

Post a Comment